Senin, 22 Juli 2019

Penerimaan Mahasiswa Baru STIM YKPN Yogyakarta: Pendaftaran

Penerimaan Mahasiswa Baru STIM YKPN Yogyakarta: Pendaftaran: PENERIMAAN MAHASISWA BARU 2019/2020 PROGRAM STUDI          - DIII Manajemen - S1 Manajemen PROGRAM EKSTENSI - S1 Ekstens...

Rabu, 01 Mei 2019

Kopi an WA

KORBAN ANGGOTA KPPS

[28/4 17.20] M Nursodiq: Kerap berteriak ada kecurangan, tapi mengklaim sebagai pemenang pemilu dinilai juga makin 'menyesatkan' publik. Jangan sampai nilai-nilai demokrasi yang selama ini sudah terbangun dwngan baik jadi rusak akibat 'tidak siap kalah' dalam mengikuti kontestasi politik. *
[28/4 18.48] M Nursodiq: Minggu 28 April 2019, 18:27 WIB

Bertambah Lagi, Anggota KPPS yang Meninggal Jadi 287 Orang
Dwi Andayani

Kelompok Penyelennggara Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal dunia telah bertambah. Setelah Sabtu (27/4) kemarin jumlah anggota KPPS yang meninggal sebanyak 272 orang, kini KPU mengumumkan jumlahnya sudah mencapai 287 orang.

Berdasarkan data dari KPU yang disampaikan Komisioner Evi Novida Ginting Manik,  *Minggu (28/4/2019)*, total ada 287 anggota KPPS dari 34 provinsi yang wafat. Angka itu dikumpulkan hingga pukul 13.00 WIB.

Provinsi Jawa barat tercatat punya angka tertinggi kematian anggota KPPS, yakni 89 orang, disusul Jawa Timur 39 orang, dan Jawa Tengah 31 orang.

Jumlah anggota KPPS yang sakit ada 2.095 orang. Provinsi Jawa Barat tercatat punya angka tertinggi berkaitan dengan anggota KPPS yang sakit ini, yakni sebanyak 259 orang, disusul Jawa Tengah 246 orang, dan Sulawesi Selatan 191 orang. Data ini terkumpul hingga pukul 14.00 WIB.

KPU sudah berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan untuk memberikan dana santunan bagi keluarga korban petugas KPPS yang meninggal.

 Menteri Dalam Negeri (Kemendagri) Tjahjo Kumolo menyatakan kejadian ratusan anggota KPPS yang meninggal ini harus diatasi melalui evaluasi yang cermat. kata Tjahjo sebagaimana dilansir Antara, Sabtu (27/4) kemarin.
[29/4 08.21] M Nursodiq: Kedua kubu capres-cawapres yang berlaga pada Pemilu 2019 saling tuding adanya kecurangan. Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi telah berulang kali menuding banyaknya kecurangan yang terjadi dalam pelaksanaan Pemilu 2019 yang menguntungkan kubu Jokowi-Ma'ruf.

PEMILU PRESIDEN

Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf juga tak mau kalah. Saat ini TKN tengah menyiapkan berbagai bukti kecurangan yang diduga dilakukan kubu 02 yang menguntungkan perolehan suara Prabowo-Sandi. Demikian disampaikan Ketua Direktorat Hukum dan Advokasi TKN, Irfan Pulungan.
[29/4 12.08] M Nursodiq: Desa sekarang diberi kesempatan, hak dan kewenangan untuk mendirikan Badan Usaha Milik Desa sebagai pilar ekonomi desa yang memiliki dua fungsi yakni sebagai lembaga sosial dan bisnis. Perpaduan dua fungsi ini telah menempatkan BUM Desa sebagai salah satu badan usaha yang unik di Indonesia, dibandingkan dengan usaha-usaha lainnya.

BUMDES

BUM Desa sebagai lembaga sosial dalam menjalankan segala kegiatannya tidak berorentasi pada mencari laba atau keuntungan. BUMDes berfungsi sebagai suluh pemberdayaan ekonomi dan penolong bagi seluruh masyarakat desa.

Menyerahkan masalah-masalah itu kepada desa tentu tidaklah bijak. Oleh karenanya, dukungan penuh dari berbagai stakeholder mesti hadir dalam rangka memperkuat BUMDes sebagai pilar ekonomi masa depan desa.
[29/4 16.51] M Nursodiq: Terlalu lama berpikir terkadang malah tidak membawa Anda kemanapun alias hanya diam di tempat. Perencanaan memang penting, namun jangan sampai itu melemahkan semangat dan nyali Anda untuk melangkah saat melihat risiko yang akan menghadang di depan. Ingat, semakin besar risiko yang akan dihadapi, maka semakin besar juga kemungkinan rezeki yang didapat.

CUITAN TWEETER

[29/4 20.06] M Nursodiq: Bung @fadlizon dan @Fahrihamzah, pilpres 2024 nanti saat junjungan anda maju untuk yang kesekian kali lawan @kaesangp, sebaiknya anda berdua bikin KPU dan BAWASLU sendiri dgn @rockygerung sebagai ketua KPU dan @ustadtengkuzul sbg ketua Bawaslu. Pasti menang.

SUARA PARA PECUNDANG PILPRES 2019

Apakah memang sedemikian putus asanya kubu Prabowo, sehingga menggunakan cara-cara kaum pecundang untuk berkompetisi demokrasi dalam sebuah bangsa besar yang sedang menjadi perhatian dunia," ujar anggota TKN Inas N Zubir, Selasa (30/4).

Lionjakan kasus covid-19, 28 Juli 2020

Hari ini Positif Tambah 21 Kasus positif Covid-19 di Kabupaten Purworejo terus merangkak naik. Kalau hari Senin (27/07/2020) pagi muncul 4...